Jumat, 18 Juni 2010

When I Miss You

When I miss you, I just think about you
When I miss you, I just see you in my mind
When I miss you, I just cry inside my heart

Now, I am lonely without you by my side
You are not mine again and I can't do anything
But, my heart always with you
And I don't know WHY?

Hey, someone. Can you give me the answer?

Kata Debora

Bukan salah siapa-siapa ini semua sampe kejadian. Karena emang nggak ada yang ngelarang seseorang buat jatuh cinta. Tapi kenapa harus mereka si??
Aku emang nggak punya hak buat marah, tapi aku juga manusia yang punya persaan. Apa aku segitu nggak ada artinya buat kalian??
Ngertiin dikit kenapa sih?
Sakit tahu.

Debora bilang,
"Itu namanya PMP alias pren makan pren."
Terus Debora tanya,
"Kok tega ya?"
Dan akhirnya Debora bilang,
"Never ever pacaran dengan mantan teman apalagi pacaran dengan pacar teman."

Makasi ya buat Debora Kerentika yang uda mau dengerin curhat aku, besarin hatiku, en selalu nemenin aku di saat aku butuh. Makasi banyaaaaak.

Kamu

Kamu memang bukan yang pertama. Juga nggak ada jaminan bakal jadi yang terakhir. Tapi aku akui, untuk saat ini, kamulah yang terbaik.

Terlalu Banyak dan Sedikit

Terlalu banyak kata untuk diucapkan. Terlalu banyak bahasa untuk dimengerti. Terlalu banyak pertanyaan untuk dijawab. Terlalu banyak nasihat untuk didengarkan. Terlalu banyak perintah untuk dilaksanakan. Terlalu banyak ini dan itu yang cukup membuat frustasi. Tapi mengapa pernyataan cintamu untukku sepertinya tak pernah cukup?

Silahkan Saja

Saya bukan pengemis cinta. Jadi silahkan bila anda ingin mencari yang lain. Sebanyak mungkin juga tak apa, semau anda saja. Saya tidak peduli, bukan urusan saya lagi.

Cintaku Selamanya

Aku mencintaimu saat kamu bersamaku. Aku mencintaimu saat kamu meninggalkanku. Aku mencintaimu saat kamu menghapus air mata di pipiku. Aku mencintaimu saat kamu bahagia atas dukaku. Aku akan selalu dan selamanya mencintaimu, karena perasaanku ini tulus untukmu sayang...

Lebih Banyak Waktu

Aku mundur bukan berarti aku menyerah. Aku hanya memberimu lebih banyak waktu untuk berpikir, menyadari kalau cintaku ini tak kan ada duanya.

Sakit karena Cinta

Bila ternyata sesakit ini rasanya mencintai seseorang, maka lebih baik aku tidak pernah tahu apa itu cinta.

Benang Merah

Dulu,
Benang merah terikat erat
Mengait kedua jari kelingking kita
Ikatan yang memancarkan cinta
Perasaan tulus yang terjalin indah

Kini,
Aku tak tahu mengapa
Hilang sudah ikatan itu
Benang merah telah pergi
Terbang hilang terbawa hembusan angin
Seperti cintamu
Yang telah pergi meninggalkanku

Esok,
Harus terus aku jalani
Walau tanpa dirimu
Hanya diriku
Tapi akan kutemukan kembali
Benang merahku
Dengan seseorang
Yang akan mengaitkannya kembali di jari kelingkingku
Dan itu bukan dirimu, sayang

Aku pada Masanya

Aku sebutir pasir di dasar samudera
Aku setetes air pada musim penghujan
Aku sepucuk daun di rerimbunan pohon
Aku setitik debu di gurun sahara

Aku segores hitam di selembar kertas putih
Aku sesuap nasi untuk kemiskinan
Aku seteguk air saat kemarau panjang
Aku sebatang tongkat saat keterpurukan

Roda selalu berputar
Sesuai dengan masanya
Sang maha raja akan turun ke dasar
Si upik abu akan melayang ke langit ke tujuh

Tidak penting siapa kita
Bagaimana kita itu yang utama
Aku adalah aku
Di setiap masa kehidupan

Arti Diriku

Apa arti diriku tanpamu disisiku, sayang?
Ooh, segalanya
Bukan kamu, tapi aku
Aku masih mampu berdiri walau tanpa dirimu
Aku masih mampu bertahan walau kamu tak lagi genggam tanganku

Jangan dikira aku lemah tanpamu
Tak berdaya karenamu
Aku lebih kuat dari semua orang kira
Karena aku bisa menahan air mataku
Menahan perih hatiku
Menahan segala maki yang memang pantas untukmu
Saat kamu pergi meninggalkanku hanya untuk seorang yang lain
Seseorang yang aku yakin tidak akan memberikan lebih dari apa yang pernah aku berikan untukmu, sayang

Karena cintaku tak sama
Cintaku tak sembarangan
Cintaku tulus untukmu, sayang

Tentang Saya

Sekilas Tentang Saya

Cladhya Pambarep memang bukanlah nama asliku, tapi aku juga nggak sepenuhnya membual tentang namaku. Ada fakta dan cerita tersendiri dibalik nama ini, walaupun itu cum hal sepele.

Cladhya adalah singkatan dari nama asliku yang sedikit aku modifikasi :
Clara Dini Ayunita >> Cladia >> Cladhya
Aku mendapat nama itu saat aku msih kelas 7. Orang yang memberikan nama ini adalah cowok pertama yang ngajak aaku bicara di kelas itu. Mungkin dia udah lupa pernah memberikan nama ini ke aku, tapi terima kasih buat namanya ya kawan.

Sedangkan Pambarep :
Mbarep dalam bahasa Jawa berarti anak pertama, dan karena aku memang anak pertama di keluargaku dan nama itu nggak terlalu buruk untuk dijadikan nama pena, maka jadilah :

Cladhya Pambarep